Kecerdasan Kinestetik adalah kemampuan seseorang untuk mengontrol segala jenis gerakan tubuhnya dengan baik. Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik tinggi akan mampu melakukan aktivitas fisik dengan baik. Nah, bagaimana cara melatih kecerdasan kinestetik anak agar berkembang optimal? Simak tips parenting berikut ini:
Sesuaikan Gaya Belajar
Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik akan sangat mudah bosan dengan model pembelajaran teori. Ia akan lebih tertarik dan mudah menguasai pembelajaran dengan praktik. Berikan model belajar dengan objek yang akan melatih motorik anak agar anak tidak mudah bosan.
Anda dapat mencoba berbagai macam permainan yang mengandalkan objek seperti permainan peran, latih keseimbangan, berolahraga, drama dan bermain di alam. Libatkan anak secara aktif dalam permainan tersebut maka anak akan terus berkembang motoriknya.
Berikan Alat Bantu Belajar yang Tepat
Seringkali orang tua akan merasa gelisah jika anaknya tidak suka membaca dan merasa bosan di sekolah. Jika diperhatikan, anak seperti ini akan mudah bosan di kelas namun akan bersemangat ketika waktu istirahat tiba dimana ia bebas melakukan apapun. Disini orang tua harus memahami alat bantu belajar yang tepat bagi si anak.
Anak dengan kecerdasan kinestetik tinggi akan cepat bosan dengan tulisan di dalam buku. Maka Anda dapat mencoba mencarikan alternatif alat bantu belajar lain seperti dengan pembelajaran melalui video interaktif. Dengan begitu kinestetik anak akan terasah lebih baik.
Berikan Ruang Belajar yang Variatif
Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik akan mudah bosan dengan ruang belajar yang monoton. Maka, bebaskan ia untuk memilih ruang belajarnya sendiri. Bebaskan ia ingin belajar dimana saja seperti karpet, bawah pohon ataupun taman bermain. Dengan ruang belajar yang ia senangi anak tidak akan mudah bosan dalam belajar.
Dukung Hobi Si Kecil
Dukungan orang tua terhadap hal yang disukai anaknya akan sangat memengaruhi tumbuh kembangnya. Orang tua tidak perlu risau jika anak tidak memiliki sifat dan hobi yang sama dengan orang tua. Anda dapat mendukung hobinya dengan menyediakan apa saja keperluan di dalam hobinya seperti bola jika ia suka olahraga dan video lagu jika ia suka menyanyi.
Anda juga dapat mendaftarkan anak dalam kegiatan ekstrakulikuler semisal sekolah sepak bola atau les tari. Hal tersebut akan memberi kesibukan positif pada anak. Sesekali Anda juga dapat mendaftarkannya dalam kompetisi untuk memupuk kepercayaan dirinya. Dukungan orang tua juga akan membuat anak lebih nyaman melakukan aktivitas yang disukainya.
Itulah beberapa tips parenting bagi Anda yang memiliki anak dengan kecerdasan kinestetik tinggi. Dukungan orang tua menjadi instrumen penting untuk mengoptimalkan bakatnya sejak kecil. Semoga dengan tips ini Anda tidak menjadi risau jika menemukan anak Anda mudah bosan di kelas.